Mesin kompresor angin listrik ataupun yang manual sangat dibutuhkan jika Anda ingin membuka usaha bengkel, entah bengkel las, bengkel mobil, bengkel motor maupun bengkel lainnya. Untuk para pengusaha bengkel tentu saja keberadaan mesin ini sangat utama, bisa dikatakan jika Anda ingin membuka bengkel alat utama yang diperlukan adalah kompresor angin. Banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan menggunakan kompresor angin ini, misalnya saja membantu pengecatan, tambah angin, untuk membersihkan mesin, dan berbagai pekerjaan lainnya yang membutuhkan tekanan yang besar.
Ada dua jenis kompresor angin yaitu mesin kompresor angin listrik atau yang sering disebut dengan mesin angin portabel dan mesin kompresor angin manual atau yang sering disebut dengan mesin kompresor Van Belt. Keduanya tentu saja mempunyai perbedaan dari segi kapasitas, spesifikasi, dan tentu saja harganya. Untuk lebih jelasnya berikut akan diberikan beberapa perbandingan antara kompresor angin listrik terbaik dengan kompresor angin manual terbaik pula:
1. Kompresor angin listrik atau portabel
Kompresor angin listrik sudah jelas dalam penggunaannya menggunakan listrik atau bergantung pada listrik, jadi ketika listrik padam maka kompresor tidak bisa digunakan. Namun kompresor ini mempunyai keunggulan dalam hal harga, yaitu harganya lebih murah. Adapun kekurangannya yaitu volume pada tangki kecil sehingga kapasitasnya kecil dan tidak disarankan untuk digunakan secara terus menerus dengan beban yang berat. Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan kompresor ini adalah jika membran penanda panas pada kompresor mati maka kompresor harus segera dimatikan. Cara memperbaiki kompresor angin listrik ini tidak bisa dilakukan secara manual dan cukup sulit untuk diperbaiki.
2. Kompresor angin manual atau Van Belt
Berbeda dengan mesin kompresor angin manual atau Van Belt, mesin kompresor ini tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan bahan bakar bensin untuk menggerakkannya. Mesin ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang membutuhkan kemampuan kompresor angin yang besar. Tangki yang ada di dalam mesin kompresor manual ini jauh lebih besar dibandingkan dengan mesin kompresor listrik. Selain itu, harga dari kompresor ini juga lebih mahal dan bisa mencapai jutaan rupiah. Harga ini sesuai dengan kapasitas yang akan Anda dapatkan dari mesin kompresor manual ini. Cara memperbaiki mesin kompresor ini juga cenderung mudah, karena tidak ada alat yang berhubungan dengan kelistrikan.
Dari kedua jenis mesin kompresor ini Anda bisa melihat perbandingannya mana yang lebih cocok untuk kegiatan usaha Anda. Jangan hanya dilihat dari harganya saja tapi juga harus dilihat dari kapasitas serta spesifikasi yang ada dalam mesin kompresor ini. Sesuaikan kapasitas dan spesifikasi mesin kompresor dengan kebutuhan Anda. Jika memang Anda membutuhkan mesin kompresor yang manual dengan harga yang lebih mahal belilah mesin kompresor manual, jangan pilih mesin kompresor angin listrik karena bisa mengganggu kinerja dari usaha Anda.