Mengenal fungsi oli mesin

Oli merupakan salah satu cairan yang dibutuhkan mesin guna menunjang performa dan daya tahan mesin itu sendiri. Ada yang terbuat dari mineral, sintetis, dan campuran antara mineral dengan sintetis. Cairan ini di masukkan ke dalam mesin dengan takaran tertentu yang sangat tergantung dari kapasitas mesin dan kebutuhannya itu sendiri.

Semua oli mesin fungsi dasarnya akan selalu sama, yaitu berguna untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergesek dan berputar guna menghindari keausan pada komponen tersebut. Namun tahukah Anda bahwa oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas saja ?

Oli merupakan salah satu cairan yang dibutuhkan mesin guna menunjang performa dan daya tah Mengenal fungsi oli mesin

Ya, oli mesin memiliki sedikitnya 5 fungsi penting sehingga ia bisa menjaga mesin dapat bekerja dengan baik dan maksimal. Lantas apa saja sih fungsi oli mesin tersebut? Simak infonya pada penjelasan berikut ini :


#1. Pelumas


Fungsi oli mesin yang pertama adalah ia berfungsi sebagai pelumas. Fungsi pelumas ini bertujuan untuk mengurangi gaya gesek pada dua buah benda kerja yang bergerak dan saling bertautan. Seperti contohnya pada saat mesin dihidupkan, oli mesin yang berfungsi sebagai pelumas ini akan di sirkulasikan ke setiap komponen dalam mesin oleh pompa oli.

Kemudian oli mesin akan masuk dan melewati bagian-bagian di dalam mesin yang bergerak dan saling bergesekan. Disaat yang sama, oli mesin akan membentuk lapisan film guna melumasi komponen tersebut. Dengan begitu, komponen-komponen di dalam mesin terhindar dari kerusakan dan keausan.


#2. Pembersih


Oli mesin yang sudah disaring oleh filter oli, akan di pompa dan disirkulasikan ke dalam bagian-bagian mesin lainnya. Seperti contohnya pada main gallery, dinding silinder, silinder head, valve/katup dan lain sebagainya.

Disaat komponen tersebut terdapat kotoran berupa partikel logam dan atau sisa pembakaran, maka oli mesin akan membawa dan membersihkan kotoran tersebut menuju ke penampungan oli (karter oli). Dengan begitu, setiap komponen yang dilewati oli mesin tadi akan menjadi bersih kembali karena setiap kotoran yang menempel akan di bawa oleh oli mesin untuk disaring kembali.

Atas alasan tersebut, maka oli mesin perlu diganti secara berkala akibat penurunan kualitas yang disebabkan oleh campuran kotoran sisa pembakaran dan partikel logam.


#3. Penyerap Panas


Proses pembakaran di dalam ruang bakar akan menghasilkan suhu panas yang sangat tinggi. Jika tidak diredam, suhu panas yang timbul dari hasil pembakaran ini dapat merusak komponen mesin. Oleh karena itu, selain berfungsi untuk melumasi dan membersihkan kotoran, oli mesin juga akan berfungsi sebagai penyerap panas.

Proses penyerapan panas ini terjadi karena oli mesin di buat selalu bersirkulasi, dimana pada saat bersirkulasi ini, oli mesin akan mengalami penurunan suhu, bahkan di beberapa kendaraan terdapat sistem oil cooler (pendingin oli) yang berfungsi untuk menurunkan suhu oli mesin sehingga fungsi penyerapan panas menjadi lebih maksimal.

Dengan begitu, panas yang terjadi pada setiap komponen dapat diserap dengan baik sehingga dapat mencegah keausan dan kerusakan yang berlebih di mesin.

Baca juga :


#4. Perapat dan menutup celah


Fungsi lainnya dari oli mesin yang kami ketahui adalah ia akan berfungsi sebagai perapat. Didalam mesin, oli akan bersirkulasi dan menempel pada dinding-dinding mesin. Disaat yang sama oli akan membentuk lapisan tipis di setiap komponen yang dilaluinya. Lapisan tipis dari oli mesin ini akan merapatkan celah di antara dua benda yang bergerak.

Contohnya, di antara dinding silinder blok mesin dengan ring piston akan selalu terdapat celah / gap. Celah ini jika di biarkan akan membocorkan tekanan kompresi sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi tidak maksimal.

Oleh karena itu, oli mesin akan berfungsi untuk melapisi gap tersebut dengan cairannya, sehingga celah yang ada bisa terlapis lalu tertutup dan menjadi rapat. Hasilnya, kompresi tidak bocor dan tenaga yan dihasilkan akan semakin maksimal.


#5. Mencegah korosi


Oli mesin yang bersirkulasi didalam mesin juga akan mencegah korosi / karat pada komponen-komponen mesin. Lapisan yang dihasilkan dari oli mesin akan menutupi permukaan logam mesin dari udara dan air secara langsung sehingga dapat mencegah logam agar terhindar dari proses kimia yang bisa menyebabkan karat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif

Previous
Next Post »