KEMAMPUAN BERENANG SEEKOR BERUANG KUTUP


Sebuah penelitian terbaru menyatakan seekor beruang kutub betina memecahkan rekor dapat berenang selama 9 hari berturut-turut melintasi jarak sepanjang 426 mil (687 kilometer). Jarak tersebut setara dengan jarak antara Washington D.C. dan Boston.

Hewan ini sebenarnya "terpaksa" melakukan perjalanan yang menakjubkan di Laut Beaufort dikarenakan es yang ada di laut menyusut akibat adanya pemanasan global, sehingga dia tidak bisa memijakkan kakinya di daratan (es) untuk beristirahat.

Para anak beruang kutub betina juga terancam bahaya akibat perjalanan ini. Sebagai contoh, mereka meninggal di beberapa titik, mulai dari perjalanan dimulai sampai sang ibu menemukan daratan. Ibu beruang kutub sendiri kehilangan 22% dari berat tubuhnya.

George Durner dari USGS di Anchorage, Alaska, mengatakan bahwa beruang kutub yang berenang dalam jarak yang jauh memiliki kemungkinan lebih besar untuk kehilangan anak.

Menurut penelitian pada International Bear Association Conference di Ottawa, Kanada, 5 dari 11 beruang kutub kehilangan anak mereka akibat perjalanan tersebut.

Tidak diketahui apakah penyebab kematian anak beruang karena mereka tenggelam di laut atau karena setelah berenang begitu jauh di dalam air dengan kebekuan yang hampir membunuh mereka, secara metabolisme mereka tidak dapat menyesuaikan diri ketika sudah mencapai daratan.

Sampai dengan tahun 1995, musim panas biasanya tetap berlangsung di sepanjang pesisir kontinen Laut Beaufort, habitat utama bagi para beruang kutub. Namun, saat ini es di Laut Beaufort dan Laut Chukchi mundur sejauh ratusan kilometer dari pantai.
Sumber: National Geographic