Daun Tempuyung Obat Tradisional untuk Darah Tinggi, Kencing Batu dan Radang Payudara

Familia: compositae

Nama Lokal:
Tempuyung (Jawa), galibug, jombang, jombang lalakina , lempung, rayana (Sunda), niu she tou (Cina)

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol. Bersifat pahit dan dingin. Berkhasiat menghilangkan panas dan racun, diuretik (peluruh kencing), penghancur batu saluran kemih dan batu empedu.

Penyakit yang dapat diobati:
Radang payudara, bisul, kandung kencing dan empedu berbatu, darah tinggi, dan kencing batu.

Pemanfaatan:
1. Radang payudara (mastitis)
Bahan: 17 gr tempuyung.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

2. Bisul
Bahan: batang dan daun tempuyung segar secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu giling halus. Peras hingga keluar airnya.
Cara menggunakan: oleskan air perasan di tempat yang sakit.

3. Kandung kencing dan empedu berbatu
Bahan: 5 daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu diasap sebentar.
Cara menggunakan: dimakan sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi 3 kali sehari dengan dosis yang sama.

4. Darah tinggi
Bahan: 5 daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu diasap sebentar.
Cara menggunakan: dimakan sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi 3 kali sehari dengan dosis yang sama.

5. Kencing batu
Bahan: 5 lembar daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi tanah, 2 jari gula enau.
Cara membuat: semua daun dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Previous
Next Post »